Senin, 09 Januari 2012

Penyebab PC LELET/LaMBAT??? dan cara mengatasinya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya “ PC Lambat”. Berikut factor-faktor tersebut dan cara mengatasinya:


1. Spyware dan Virus
Spyware dan Virus merupakan salah satu penyebab PC yang lambat, karena keduanya paling mudah menyusup, apalagi jika PC anda terkoneksi internet. Spyware berasal dari banner-banner dan iklan-iklan di suatu halaman web yang mulai beraksi saat kita mengakses halaman / banner tersebut melalui sebuah browser yang memiliki celah keamanan yang tidak bagus, sehingga spyware ini sangat dekat dengan IE. Sedangkan Virus bisa masuk melalui e-mail dan download software di internet (biasanya software-software gratisan).

Beberapa cara untuk menghapus spyware: 1. Indentifikasi dan analisa process yang sedang berjalan dengan windows task manager. 2. Identifikasi dan non aktifkan service yang bersangkutan melalui management console. 3. Identifikasi dan non aktifkan service yang ada di startup item dengan sistem configuration utilty. 4. Cari dan hapus entry di registry yang ada pada startup. 5. Identifikasi dan hapus file yang mencurigakan. 6. Install dan gunakan spyware detection dan removal.
Sedangkan untuk mendeteksi dan membersihkan virus dengan menggunakan AntiVirus. Dalam memilih Antivirus, sebaiknya anda menggunakan AntiVirus yang benar-benar ampuh untuk mendeteksi dan membersihkan virus pada PC anda.


2. Processor Overheating.
Kebanyakan prosesor mudah menghasilkan panas, sehingga membutuhkan pendingin khusus dan jenis fan khusus, sehingga pada saat temperatur prosesor meningkat melampaui batas, sistem akan melambat dan proses akan berjalan lambat. Kipas prosesor yang gagal disebabkan karena :

1. Debu yang menghambat perputaran kipas secara smooth.
2. Fan motor rusak.
3. Bearing fan ada yang doll sehingga fan “jiggling”.
Jiggling adalah jika fan yang sedang berputar ada bunyi krek-krek secara cepat disebabkan bearing fan sudah mulai doll.
3. Ram yang buruk.

Beberapa situasi dapat juga karena pengaruh ram yang buruk, hal ini dikarenakan oleh:

1. RAM timing lebih lambat dari spesifikasi mesin yang optimal.
2. RAM yang memiliki nilai minor hanya bisa dilihat setelah melalui beberapa test.
3. RAM terlalu panas.
4. Harddisk yang failur.

Jika harddisk sering mengalami failure, ini juga akan memperburuk performa komputer, dan jenis fail ini banyak penyebabnya, bisa sifatnya mekanis, elektronik, bahkan firmwarenya yang tidak update, harddisk ini akan menyebabkan:

1. Akses time yang lambat.
2. Jumlah bad sector yang terus meningkat saat di scandisk.
3. Ada bluescreen yang tidak terjelaskan.
4. Gagal Boot.
5. Bios Settings.

Biasanya bios yang belum dicustom settingnya akan mengalami proses perlambatan beberapa detik, khususnya pada saat booting, untuk itu kita harus mengcustom bios setting agar performa kerja proses boot bisa dipercepat, secara umum settingan bios yang harus diperhatikan adalah:

1. Boot langsung ke harddisk.
2. Disable IDE drive yang tidak terpakai.
3. Set speed latency RAM.
4. Matikan IO / IRQ perangkat onboard yang tidak dipakai.
5. Gunakan Fast POST.
6. Disk type/controller compatibility.

Biasanya motherboard sekarang sudah memiliki kontroler yang baik untuk paralel ATA disk, namun kita harus memperhatikan kabel IDE nya, karena kabel ini memiliki beberapa spesifikasi tertentu, ada yang udma 33, 66, dan 100, kalau kita lihat secara fisik, bentuk kabelnya memiliki serabut yang halus halus dan banyak, sedangkan yang udma 33 serabutnya sedikit, jadi gunakanlah kabel yang memiliki spesifikasi yang tinggi untuk disk kita.

7. Windows Services.
Beberapa service yang harus diperhatikan dan dimatikan jika kita tidak membutuhkanya adalah:

1. FTP 2. Indexing Service
2. Remote Registry
3. Telnet
4. Remote Access
5. Remote Desktop
6. Automatic Update
8. Process yang invisible.

Terkadang, tanpa kita ketahui ada saja program yang berjalan
di memory, padahal kita sudah tidak menggunakannya lagi atau bahkan kita sudah menguninstallnya namun programnya masih ada yang berjalan, untuk itu kita harus memperhatikan process apa saja yang sedang berlangsung di komputer kita dengan melihat task manager, dan kita bisa end taskkan atau kill, lalu kita bisa hapus .exe nya.

9. Disk Fragmentation.
Sebagaimana karakteristik file dalam sebuah komputer pasti mengalami proses file tersebut di add, di edit, atau di hapus, hal tersebut dapat menyebabkan fragmentasi di beberapa areal sektor harddisk, untuk itu kita perlu merapikan data di komputer kita, yaitu dengan mendefragnya. jika kita menggunakan windows xp, kita bisa menggunakan defrag.exe dan meletakannya di schedule agar dapat berjalan pada waktu yang kita tentukan.

10. Background applications.
Kalau kita perhatikan di systray saat kita klik arrow kirinya akan berderetlah icon yang banyak, semakin banyak icon yang terpasang di systray itu menyebabkan komputer semakin lambat merespons proses, karena memory banyak yang terpakai untuk proses itu, sehingga untuk itu kita perlu mematikannya atau menonaktifkan yang tidak diperlukan yaitu dengan mengakses registry:
HKEY_ LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\RunOnce
Hapuslah key yang tidak diperlukan.
Itulah diantara langkah-langkah yang anda perlu lakukan untuk mengatasi permasalahan PC lambat sehingga PC anda akan kembali pada keadaan semula tanpa harus menginstall ulang.

Jumat, 06 Januari 2012

Apakah banyak yang tau Perbedaan Laptop,Notebook N Netbook

Berdasarkan penempatannya komputer dibagi menjadi 3 kategori, yakni desktop, laptop, dan palmtop. Untuk desktop sudah jelas kita semua paham bahwasanya di tempatkan di atas meja kerja, Laptop dengan awalan kata “lap” yang berarti pangkuan, artinya komputer yang bisa di pangku. Dan Palmtop dengan awalan kata “palm” yang berarti genggaman, artinya komputer yang bisa di genggam.


Pada awal tahun 90-an mulai muncul istilah baru, yaitu ‘notebook’. Seingat saya, istilah ‘notebook’ ini digunakan untuk memasarkan komputer portabel yang ukurannya lebih kecil daripada laptop. Lama kelamaan semua produsen memiliki jajaran produk yang dinamai ‘notebook’, mungkin karena pengguna pertama “laptop”, istilah tersebut tidak menjadikannya sebagai merk dagang. Pada perkembangannya, istilah “laptop”, sepertinya lebih popular di sebut dengan istilah “notebook” karena komputer ini bisa dilipat layaknya buku atau majalah. Dan “laptop” menjadi tidak relevan karena lebih banyak orang bekerja dengan laptop di taruh di atas meja daripada meletakkannya di pangkuan, kecuali kondisi yang tanpa meja.


Produsen kemudian berlomba-lomba memposisikan ‘notebook’ sebagai produk yang lebih baik daripada ‘laptop’. Sampai pada saat ini bisa dibilang hampir semua produsen terkemuka tidak lagi menjual ‘laptop’, tetapi menjual ‘notebook’, bahkan untuk produk-produk yang tadinya sekelas dengan ‘laptop’ 10-15 tahun yang lalu. Istilah ‘laptop’ sendiri masih digunakan tetapi nyaris tidak ada produk yang merk resminya adalah ‘laptop’.


Sementara itu dalam percakapan sehari-hari, istilah ‘laptop’ masih dominan. Tapi ada alasan lain kenapa istilah ‘laptop’ menjadi salah, karena menjalankan ‘laptop’ jaman sekarang di atas pangkuan adalah hal yang tidak nyaman dan bahkan cenderung tidak aman.


Memangku laptop terlalu lama bisa menjadi berbahaya, karena suhu atau hawa yang di timbulkan komputer ini sangat panas hal ini di akibatkan oleh terbatasnya sirkulasi udara pada notebook. Untuk hal inilah beberapa vendor menyediakan asesoris pendingin yang di tempatkan di bawah notebook. Dengan penggunaan assesoris ini diharapakan panas yang di timbulkan dapat berkurang dan sirkulasi udara menjadi lebih baik.


Perbedaan istilah notebook dan laptop lebih diakibatkan oleh pergeseran makna yang notabene berpengaruh pada penempatan posisi pemakai komputer itu sendiri, intinya kedua istilah ini memiliki persamaan sebagai mini komputer.
Selain hal pemasaran, mungkin ini hal lain yang menyebabkan hampir semua produsen ‘laptop’ mengganti istilah tersebut dengan ‘notebook’. Mungkin produsen tidak ingin konsumen menyalahartikan produk yang mereka jual sebagai produk yang aman digunakan di atas pangkuan. Di negara-negara maju, hal seperti ini bisa jadi merupakan resiko hukum yang tentunya ingin mereka hindari.
Apple misalnya dengan jelas menegaskan bahwa produk MacBook Pro tidak untuk digunakan di atas pangkuan. Selain itu, sama sekali tidak ada istilah ‘laptop’ dalam buku panduan MacBook Pro.


Tukul memandu acara Empat Mata sepanjang lima jam dalam satu minggu. Walaupun dia menggunakan istilah ‘laptop’, untungnya dia menggunakan ‘laptop’ dengan cara meletakkannya di atas meja. Jika dia menggunakan ‘laptop’-nya di atas pangkuannya, bukan tidak mungkin dia akan menghadapi masalah besar yang berhubungan dengan kesuburannya .
Netbook yaitu sebutan untuk notebook yang berukuran kecil, ringan, murah dan hemat energi, memang sedang menjadi tren saat ini dan hampir semua produsen notebook sekarang mencoba membuat produk Netbook.


Dengan penjelasan tersebut, jelas bahwa laptop dan notebook itu ialah sebutan untuk benda yang sama. Nah sekarang penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan notebook dan netbook.
1. Ukuran dan berat
Dengan ukuran yang “hanya” 8-10 inchian dan berat yang hanya 1kg-an, tentu bikin si mungil (netbook) ini lebih mudah dibawa. Sedangkan notebook atau laptop biasa memiliki ukuran mulai 10-17inchi. Namun memang ada netbook ukuran 14 inchi, namun sepertinya gak cocok deh disebut netbook.

2. Input dan Output device
Untuk di netbook rata2 hanya terdapat slot usb. Hal ini karena netbook memang didesain seringkas mungkin dan lebih content consumption. Sedangkan notebook kita bisa menemukan optical drive dan slot usb.

3. Harga
Dari harga jelas terdapat perbedaan. Rata-rata netbook dibanderol harga 3-5/6jutaan. Sedangkan notebook minimal US$ 500 atau 5juta-an keatas. * dengan catatan barang masih baru,bukan BM atau second.

4. Performa
Dengan ditanamkan intel atom dalam netbook, performa netbook bisa dibilang cukuplah kalo hanya untuk ngenet dan nonton video. Namun kalo untuk ngedit gambar dan ngegame, sepertinya notebook lebih cocok. Selain itu notebook lebih cocok dan pas untuk anda yang bekerja secara “komplit”.

5. Segment pengguna
Pengguna netbook lebih cocok untuk pengguna yang menggunakan perangkat ini untuk berinternet, chatting, mendengarkan musik dan video. Kalau notebook tugasnya lebih berat lagi, dan lebih cocok untuk me

unsur unsur dalam penyediaan WEBSITE??????

UNSUR-UNSUR DALAM PENYEDIAAN WEBSITE ATAU SITUS



Untuk menyediakan sebuah website, maka harus tersedia unsur-unsur penunjangnya, adalah sebagai berikut:



1. Nama domain ( Domain name/URL – Uniform Resource Locator )


Nama domain atau biasa disebut dengan Domain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah website, atau dengan kata lain domain name adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website pada dunia internet. Contoh :http://www.balior ange.net .Nama domain diperjualbelikan secara bebas di internet dengan status sewa tahunan. Setelah Nama Domain itu terbeli di salah satu penyedia jasa pendaftaran, maka pengguna disediakan sebuah kontrol panel untuk administrasinya. Jika pengguna lupa/tidak memperpanjang masa sewanya, maka nama domain itu akan di lepas lagi ketersediaannya untuk umum. Nama domain sendiri mempunyai identifikasi ekstensi/akhiran sesuai dengan kepentingan dan lokasi keberadaan website tersebut. Contoh nama domain ber-ekstensi internasional adalah com, net, org, info, biz, name, ws. Contoh nama domain ber-ekstensi lokasi Negara Indonesia adalah :


- .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah.


- .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan.


- .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia.


- .mil.id: Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia.


- .or.id: Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain.

- .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia.


- .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan seperti
SD, SMP dan atau SMU.


- .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang melakukan
kegiatannya di World Wide Web.




2. Rumah Tempat Website (Web hosting)

Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagai data, file-file, gambar, video, data email, statistik, database dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.
Web Hosting juga diperoleh dengan menyewa. Pengguna akan memperoleh kontrol panel yang terproteksi dengan username dan password untuk administrasi websitenya. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte). Lama penyewaan web hosting rata-rata dihitung per tahun. Penyewaan hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik di Indonesia maupun Luar Negeri. Lokasi peletakan pusat data (datacenter) web hosting bermacam-macam. Ada yang di Jakarta, Singapore, Inggris, Amerika, dll dengan harga sewa bervariasi.




3. Bahasa Program (Scripts Program)

Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus.Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.



4. Desain website

Setelah melakukan penyewaan domain name dan web hosting serta penguasaan bahasa program (scripts program), unsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Untuk membuat website biasanya dapat dilakukan sendiri atau menyewa jasa website designer. Saat ini sangat banyak jasa web designer, terutama di kota-kota besar. Perlu diketahui bahwa kualitas situs sangat ditentukan oleh kualitas designer. Semakin banyak penguasaan web designer tentang beragam program/software pendukung pembuatan situs maka akan dihasilkan situs yang semakin berkualitas, demikian pula sebaliknya. Jasa web designer ini yang umumnya memerlukan biaya yang tertinggi dari seluruh biaya pembangunan situs dan semuanya itu tergantung kualitas designer. Program-program desain website salah satunya adalah Macromedia Firework, Adobe Photoshop, Adobe Dreamweaver, Microsoft Frontpage, dll



5. Program transfer data ke pusat data

Para web designer mengerjakan website dikomputernya sendiri. Berbagai bahasa program, data informasi teks, gambar, video, dan suara telah menjadi file-file pendukung adanya website. File tersebut bisa dibuka menggunakan program penjelajah (browser) sehingga terlihatlah sebuah website utuh di dalam komputer sendiri (offline). Tetapi file- file tersebut perlu untuk diletakkan dirumah hosting versi online agar terakses ke seluruh dunia. Pengguna akan diberikan akses FTP (File Transfer Protocol) setelah memesan sebuah web hosting untuk memindahkan file-file website ke pusat data web hosting. Untuk dapat menggunakan FTP diperlukan sebuah program FTP, misalnya WS FTP, Smart FTP, Cute FTP, dll. Program FTP ini banyak ditemui di internet dengan status penggunaan gratis maupun harus membayar. Para web designer pun dapat menggunakan fasilitas FTP yang terintegrasi dengan program pembuat website, misal Adobe Dreamweaver.



6. Publikasi website

Keberadaan website tidak ada gunanya dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi. Publikasi situs di masyarakat dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti dengan pamlet-pamlet, selebaran, baliho, kartu nama dan lain sebagainya tapi cara ini bisa dikatakan masih kurang efektif dan sangat terbatas. Cara yang biasanya dilakukan dan paling efektif dengan tak terbatas ruang atau waktu adalah publikasi langsung di internet melalui search engine-search engine (mesin pencari, spt : Yahoo, Google, MSN, Search Indonesia, dsb)
Cara publikasi di search engine ada yang gratis dan ada pula yang membayar. Yang gratis biasanya terbatas dan cukup lama untuk bisa masuk dan dikenali di search engine terkenal seperti Yahoo atau Google. Cara efektif publikasi adalah dengan membayar, walaupun harus sedikit mengeluarkan akan tetapi situs cepat masuk ke search engine dan dikenal oleh pengunjung.